SEJARAH PETER SAYS DENIM
Peter Says Denim merupakan brand asal kota Bandung yang
berdiri sejak bulan November 2008 dan pemiliknya adalah Peter
Firmansyah. Pria asal Sumedang ini sejak SMA memang gemar untuk
mengubek-ubek pakaian di pedangang kaki lima, tapi sekarang pria ini
sudah berhasil membuat brand sendiri, dan terkenal di Luar Negeri.
Tak butuh waktu relatif lama. Semua itu mampu dicapai
Peter hanya dalam waktu 1,5 tahun sejak ia membuka usahanya pada
November 2008. Kini, jins, kaus, dan topi yang menggunakan merek
Petersaysdenim, bahkan, dikenakan para personel kelompok musik di luar
negeri.
Sejumlah kelompok musik itu seperti Of Mice & Man, We
Shot The Moon, dan Before Their Eyes, dari Amerika Serikat, I am
Committing A Sin, dan Silverstein dari Kanada, serta Not Called Jinx
dari Jerman sudah mengenal produksi Peter. Para personel kelompok musik
itu bertubi-tubi menyampaikan pujiannya dalam situs Petersaysdenim.
Untuk Band Lokal sendiri yang berhasil di endorse band semacam Rocket
Rockers, Saint Loco.
Hasrat Peter terhadap busana bermutu tumbuh saat ia
masih SMA. Peter yang selesai SMA lalu dia menjadi pegawai toko pada
tahun 2003 di surfing industry yang membuat produk seperti Rip Curl,
Volcom, Globe, hingga Rusty. Untuk mempromosikan brand produknya, Peter
Firmasnyah memanfaatkan internet dengan cara memanfaatkan fungsi
jejaring sosial di internet, seperti Facebook, Twitter, dan surat
elektronik untuk promosi dan berkomunikasi dengan pengguna
Petersaysdenim. Strategi lain yang bisa dilakukan Peter adalah dengan
meng- endorse band-band lokal maupun internasional. Band-band yang di
endorse memang bukan band nomer satu, tapi inovasi yang dilakukan Peter
itu patut mendapat apresiasi. Bahkan menjadi inspirasi brand yang lain
untuk melakukan hal yang sama, berkat inovasinya itu penjualannya pun
semakin meningkat. Kepandaian bergaul dan sedikit kemampuan marketing
membuat brand PSD pun semakin berkibar.Ini merupakan salah satu
kebanggan bagi masyarakat Indonesia, untuk bangga terhadap produk lokal,
serta menjadi pembelajaran bagi para generasi muda Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar